Stroberi Secantik Yang Memakannya

Judulnya nyinggung banget yah.... Iya nyinggung yang nulis, hehehee! Setiap memakan buah ini aku memang merasa cantik selain karena bentuknya yang cantik juga khasiatnya yang baik.

Buah cantik yang satu ini memang mempesona yang melihatnya. Kecuali Papahku, beliau terheran mengapa aku suka sekali stroberi, katanya "liat bentuknya ajah papah gak napsu!". Dasar GAK ROMANTIS!!. Menurutku stroberi itu romantis.

Cerita punya cerita karena warnanya yang merah terang dan bentuknya yang mirip jantung, stroberi merupakan simbol dewi cinta. Mitosnya jika seseorang membagi stroberi menjadi 2 dan memberikan salah satu bagiannya ke orang yang berbeda jenis kelaminnya maka mungkin mereka akan jatuh cinta satu sama lain.

Ternyata stroberi masih satu keluarga dengan bunga mawar. Nama botani stroberi adalah Frugaria, yang dalam bahasa Latin berarti "harum". Asal kata Strawberry (stroberi dalam bahasa inggris) diperkirakan berasal dari penggunaan anyaman (straw) untuk melindungi tanaman tersebut. Anak-anak di London mengumpulkan berry, merangkainya di anyaman tersebut dan menjualnya di pasar sebagai "straw of berries". Kata Prancis, Italia dan Spanyol untuk stroberi adalah "Fraise" atau berry yang harum. Orang Indian Narragansett di Amerika Utara menyebut stroberi sebagai "wuttahimneash" atau berry berbentuk jantung. Sedangkan aku menyebut stroberi dengan "STOBELI" biar lucu imut nggemesin bagi yang mendengarnya.

Kisah Cantik Stroberi

Stroberi pertama kali disebut-sebut di Roma Kuno (Italia) sekitar tahun 200 SM. Sketsa pertama tanaman stroberi dicetak tahun 1484. Awalnya stroberi tidak dikonsumsi sebagai buah, tetapi sebagai obat. Pada abad ke 13 orang Prancis menanam stroberi untuk digunakan sebagai obat untuk berbagai penyakit perut.

Raja Louis XIV memilih stroberi sebagai buah favoritnya dan mengadakan lomba puisi tentang kebaikan dan manfaat stroberi. Penerusnya, Raja Louis XV memerintahkan tukang kebunnya untuk menanam semua varietas stroberi yang ditemukan di Eropa. Dalam kebunnya ditemukan tidak kurang dari 300 jenis stroberi. Waww!!!

Di antara abad ke 17 hingga 18, salah satu tokoh penting di masa Kaisar Napoleon bernama Madame Talien mandi dengan menggunakan jus stroberi segar yang dibuat dari 11 kg stroberi. Hal ini unik karena di jaman tersebut orang tidak secara rutin mandi. Mending mandi yang bener dulu yah bu!.

Pada abad pertengahan, stroberi menjadi simbol kebenaran dan kesempurnaan. Dalam bahasa bunga, stroberi merupakan simbol kesempurnaan dan kemanisan dalam hidup dan karakter. Stroberi juga mewakili kerendahan hati karena stroberi sering ditemukan di bawah daun. Tuh kan aku banged, InsyaAllah (aamiin).

Perkembangannya stroberi digunakan dalam barbagai jenis panganan sebagai rasa juga hiasan makanan. Seperti susu, permen, selai, wafer, jus segar maupun kemasan. Karena baunya yang harum dan khas, aroma stoberi juga dipakai pada pengharum dan parfum. Motif stroberi juga sudah banyak ditemui di berbagai produk tekstil. Seperti baju, sarung bantal, atau bahkan kaos. Dan kalau disebut satu-satu pasti masih banyak lagi. Ya, stroberi telah mengilhami manusia untuk berkarya. Keren!

Manfaat Stroberi Sembuhkan Penyakit

Dilihat dari banyaknya kandungan, stroberi menyimpan banyak manfaat. Kandungan nutrisinya sangat baik untuk menyembuhkan beberapa jenis penyakit, diantaranya :

1. Arthritis, Penyakit yang menyerang persendian ini bisa diatasi dengan rutin mengkonsumsi stroberi. Zat antioksidan yang terkandung dalam stroberi mampu menekan bahaya penyempitan otot. Secara bertahap racun yang ada di dalam otot akan keluar sehingga otot persendian lebih nyaman.

2. Kanker, Karena mengandung zat antioksidan tentu saja stroberi dapat membantu memerangi dan mencegah perkembangan sel kanker.

3. Kesehatan mata, Usia dan nutrisi mempengaruhi kondisi kesehatan mata. Namun dengan adanya zat antioksidan yang dapat memerangi radikal bebas, tentunya penuaan dini bisa dicegah.

4. Kerusakan Fungsi Otak, Makanan dan lingkungan membantu penyebaran radikal bebas yang mengancam tubuh, radikal bebas tidak hanya menyebabkan penuaan dini, namun juga mengancam kondisi fungsi otak. Namun dengan adanya vitamin C dan fitonutrient tadi hal tersebut bisa dicegah.

5. Tekanan darah tinggi, Karena kandungan potassium dan zat besi, stroberi sangat efektif menekan tekanan darah tinggi dan membuatnya lebih seimbang kembali.

6. Penyakit jantung, Karena tinggi serat, folat, vitamin C dan anti oksidan, stroberi cukup efektif mengurangi kadar kolesterol di dalam tubuh, dan mencegah penyakit jantung.

Rasa stroberi yang sering ku konsumsi berasa asam. Jarang sekali mendapat yang manis. Tapi aku tetap suka, yah karena asam itu ku suka. Ternyata keasamannya cocok untuk lambung. Apa mungkin stroberi produk lokal memang asam? Bagaimana rasa stroberi yang tumbuh di eropa? Jadi ingin mencoba stroberi luar, enaknya makannya di luar negri juga yah....hihihii! Menurutku stoberi lebih enak dikonsumsi dalam keadaan fresh, langsung dimakan bukan dalam bentuk olahan.

Stroberi lokal yang dipasaran berukuran kecil, ada juga yang besar tapi lebih sering yang kecil. Mungkin karena Indonesia bukan asal buah stroberi. Biar kecil namun tetap lucu dan cantik. Sehingga membuat siapa saja yang menggigit dan memakannya merasa cantik, seperti yang ku rasakan. Mmmm........ (tiiing!!)






Sumber:
• http://www.nutrisari.co.id/cerita-menarik-dari-cantiknya-buah-strawberry/
• http://id-id.facebook.com/notes/dunia-kita/6-manfaat-dari-strawberry/227311857338731?ref=nf