Hembus angin menyapu alam
Kemudian berlalu
Ranting berayun-ayun malu
Kemudian terdiam
Awan putih beranjak hilang
Beralihkan langit kelam lebam
kilat menyambar berdahanam
Mentari pun tak lagi terang
Tersengur-sengut hati dibawa lari
Melantas dalam jauhi sanubari
Agar tak merusaki rihlah
Agar tak menjadi salah
Murung mendung menyukarkan hati
Riang pelangi warnai hari
Dibalik mendung bukan berarti hujan
Maka dengarlah burung bersajak ringan
Dimana hati tersimpan disitu ia tersemai
Menjadi arang ataukah berlian
Ikhlaskan takdir sampai di penantian
Menuai bahagia hingga nyawa putus usai
Oleh : Tia Nilam Roozanty (19.Jan.12)
Disuatu sore dalam pembaringan dan pembelajaran ku coba artikan perasaan hati ini dalam karya.
Labels
- Berbagi Sehat (13)
- Cerita Kalbu (12)
- Cerita Pagi (1)
- Coretan Hati (15)
- Resep Enak (1)
- Warna Dunia (14)
The Date Today
Saturday, January 21, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
4 comments:
"tersengur" itu apa yah??
btw aku mau dunk dibikinin puisi plisss... hikss..
Yah...itu salah ketik maksute "tersengut" jadinya "tersengut-sengut" bil, yang artinya "tersedu-sedu" , gaulnya "hik-hik"....hehee. Mo dbikinin? Tentang apa dulu? Bayarannya berapa dulu? Kikikikikikuk...
sajaknya menarik...blog walking http://fridayfitria.blogspot.com/
mksh..
Alhamdulillah terima kasih, okeh...I'll be walking there
Post a Comment