Banyak nama-nama unik yang bermunculan di dunia yang unik ini. Lihat di wikipedia sampai blog orang yang bertemakan nama unik isinya sama. Kurang asik dibacanya. Mending bikin versi sendiri saja. Toh gak ada patokkannya sebuah nama dibilang unik. Biasanya masyarakat mengatakannya unik karena tidak biasa dipakai untuk nama, terdengar lucu dan asyik bisa juga karena makna dan latar belakang munculnya nama tersebut.
Berikut nama-nama unik versi blog ini :
1. Facebook Jamal Ibrahim
Laman jejaring sosial, Facebook sudah jadi bagian hidup banyak orang. Mulai jadi ajang pertemanan sampai temu jodoh, menyuarakan perubahan, protes, bahkan inspirasi nama.
Ada pria berkebangsaan Mesir memberi nama anaknya yang baru lahir dengan Facebook Jamal Ibrahim. Ini bagian dari euforia kemenangan warga Mesir melawan rezim Hosni Mubarak, untuk menghormati peran Facebook dalam menggulingkan rezim.
2. Gempur Soeharto
Setelah mencium suhu politik pada Desember 1977, menjelang Sidang Umum MPR 1978. Heri Akhmadi bersama ibunya berangkat ke ponorogo untuk menikahi Nuning, pacarnya. Ada feeling, katanya, ia akan segera ditangkap. Benar saja. Heri ditangkap 6 hari setelah protes di Bina Graha 16 Januari 1978.
Sebulan setelah keluar dari penjara istrinya melahirkan anak laki-laki pada 25 September 1978 diberi nama Gempur Soeharto. " Saya namakan Gempur Soeharto dengan kesadaran bukan main main" katanya.
Nama perlawanan yang menarik ini segera diumumkan kepada teman mahasiswa dalam pertemuan di gedung serba guna ITB, intel pun ikut mengetahui. Sehingga sertifikat kelahiran disita Kodam dan belum kembali hingga kini.
Ketika ada pemutihan sertifikat di Jakarta beberapa tahun kemudian dan untuk menghindari hal buruk terjadi pada anaknya. Heri dan Nuning mengganti nama anaknya dengan Gempur Adi Pambrasto.
"Pambrasto itu singkatan Pasukan Mahasiswa Pembrantas Soeharto" kata Heri terbahak-bahak. (diambil dari buku "Warisan daripada Soeharto)
3. Lord Voldemort
Lord Voldemort adalah seorang tokoh ciptaan JK Rowling dalam novel "Harry Potter". Voldemort digambarkan sebagai tokoh yang sangat jahat, kejam, licik, menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya. Terlahir dengan nama Tom Marvolo Riddle, Voldemort dikenal sebagai salah satu siswa Hogwarts yang paling cemerlang. Tidak heran, ia sangat hebat dalam sihir dan ditakuti oleh nyaris seluruh penyihir.
Kata Voldemort sendiri berasal dari anagram nama "Tom Marvolo Riddle" yaitu "I Am Lord Voldemort". Anagram adalah salah satu jenis permainan kata, di mana huruf-huruf di kata awal biasa diacak untuk membentuk kata lain atau sebuah kalimat.
Cerita perubahan Voldemort dari Tom Marvolo Riddle menjadi Lord Voldemort merupakan sebuah kisah psikologis menarik dari JK Rowling. Tom Marvolo Riddle(Voldemort) dilahirkan pada tanggal 31 Desember 1926 di sebuah panti asuhan di London.
4. Ten Million
Ten Million (1889 - 1964) adalah seorang pemain bisbol liga kecil yang bermain untuk berbagai tim di Liga Northwestern pada tahun-tahun sebelum Perang Dunia I. Dia adalah yang terbaik dikenal untuk nama yang tidak biasa, dan karena penampilannya dalam seri T212 dari Obak kartu bisbol. Meskipun kadang-kadang melaporkan bahwa Million bermain untuk St Louis Cardinals, tidak ada catatan, contemporary record of this has ever been found , dan Million tidak muncul dalam buku catatan resmi Major League baseball.
5. Roozanty
Sedikit narsis tapi emang unik dan tidak ada yang punya kecuali aku dan kedua saudari kandungku. Silahkan coba anda cari di google yang akan muncul adalah nama ku da kedua kakakku. Karena kita memiliki nama akhir yang sama.
Roozanty bermakna bunga diambil dari kata rose, itu kata papahku. Lain lagi cerita mamah, Roozanty terinspirasi dari nama teman kuliahnya "Roze". Cerita punya cerita temannya ini sangat lembut, sopan dan santun, berparas cantik, rajin pengajian, punya pacar guaannteng dan dari keluarga sangat mampu. Sosoknya begitu berkesan bagi mamahku.
Dan mengapa kita bertiga punya nama akhir yang sama. Karena anak perempuan di keluarga ini yah memang hanya kita bertiga. Alasan selanjutnya mungkin menurut papahku biar gampang aja dan seragam. Akhirnya....wallahu a'lam.
Terima kasih yang sudah membaca. Jikalau tidak setuju dengan versi saya yah silahkan......sik asyikk lah....heheheeyy!!
Sumber:
• http://id.m.wikipedia.org/wiki/Lord_Voldemort
• http://books.google.co.id/books?id=9Vk9dgytvlkC&pg=PA216&lpg=PA216&ots=HGD5BD73Hn&dq=Gempur+soeharto&hl=id&output=html_text
• VivaNews.com
• http://www.oddee.com/item_92594.aspx
• Papahku dan Mamahku
Labels
- Berbagi Sehat (13)
- Cerita Kalbu (12)
- Cerita Pagi (1)
- Coretan Hati (15)
- Resep Enak (1)
- Warna Dunia (14)
The Date Today
Wednesday, November 30, 2011
Thursday, November 24, 2011
Kebenaran Alquran Tentang Hujan
Tik...tik...tikk....bunyi hujan diatas genting. Airnya turuun tidak terkira, cobalah tengok dahan dan ranting. Pohon dan kebun basah semuuuua..... Jadi teringat adikku tidak bisa menyanyikan lagu ini sampai besar karena tak lulus TK...hehee.
Apa itu hujan?
Hujan adalah sebuah presipitasi berwujud cairan, berbeda dengan presipitasi non-cair seperti salju, batu es dan slit. Presipitasi merupakan fenomena atmosferik setiap produk dari kondensasi uap air di atmosfer. Ia terjadi ketika atmosfer (yang merupakan suatu larutan gas raksasa) menjadi jenuh dan air kemudian terkondensasi dan keluar dari larutan tersebut (terpresipitasi).
Di bumi, hujan adalah proses kondensasi (pengembunan) uap air di atmosfer menjadi butir air yang cukup berat untuk jatuh dan biasanya tiba di daratan. Dua proses yang mungkin terjadi bersamaan dapat mendorong udara semakin jenuh menjelang hujan, yaitu pendinginan udara atau penambahan uap air ke udara. Butir hujan memilik ukuran yang beragam mulai dari pepat, mirip panekuk (butir besar), hingga bola kecil (butir kecil).
Pembentukan hujan berlangsung dalam tiga tahap. Pertama, "bahan baku" hujan naik ke udara, lalu awan terbentuk. Akhirnya, curahan hujan terlihat.
Ternyata Tahap-tahap ini ditetapkan dengan jelas dalam Al-Qur’an berabad-abad yang lalu, yang memberikan informasi yang tepat mengenai pembentukan hujan,
"Dialah Allah Yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendakiNya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya; maka, apabila hujan itu turun mengenai hamba-hambaNya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira"
(QS. Ar-Rum [30] : 48)
Nah, mari kita amati tiga tahap yang disebutkan dalam ayat ini.
TAHAP KE-1 : "Dialah Allah Yang mengirimkan angin..."
Gelembung-gelembung udara yang jumlahnya tak terhitung yang dibentuk dengan pembuihan di lautan, pecah terus-menerus dan menyebabkan partikel-partikel air tersembur menuju langit. Partikel-partikel ini, yang kaya akan garam, lalu diangkut oleh angin dan bergerak ke atas di atmosfir. Partikel-partikel ini, yang disebut aerosol, membentuk awan dengan mengumpulkan uap air di sekelilingnya, yang naik lagi dari laut, sebagai titik-titik kecil dengan mekanisme yang disebut "perangkap air".
TAHAP KE-2 : "...lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal..."
Awan-awan terbentuk dari uap air yang mengembun di sekeliling butir-butir garam atau partikel-partikel debu di udara. Karena air hujan dalam hal ini sangat kecil (dengan diamter antara 0,01 dan 0,02 mm), awan-awan itu bergantungan di udara dan terbentang di langit. Jadi, langit ditutupi dengan awan-awan.
TAHAP KE-3 : "...lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya..."
Partikel-partikel air yang mengelilingi butir-butir garam dan partikel -partikel debu itu mengental dan membentuk air hujan. Jadi, air hujan ini, yang menjadi lebih berat daripada udara, bertolak dari awan dan mulai jatuh ke tanah sebagai hujan.
Semua tahap pembentukan hujan telah diceritakan dalam ayat-ayat Al-Qur’an. Selain itu, tahap-tahap ini dijelaskan dengan urutan yang benar. Sebagaimana fenomena-fenomena alam lain di bumi, lagi-lagi Al-Qur’anlah yang menyediakan penjelasan yang paling benar mengenai fenomena ini dan juga telah mengumumkan fakta-fakta ini kepada orang-orang pada ribuan tahun sebelum ditemukan oleh ilmu pengetahuan.
Dalam sebuah surah An-Nur, informasi tentang proses pembentukan hujan juga dijelaskan:
"Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan- gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan."
(QS. An-Nur [24] : 43)
Para ilmuwan yang mempelajari jenis-jenis awan mendapatkan temuan yang mengejutkan berkenaan dengan proses pembentukan awan hujan. Terbentuknya awan hujan yang mengambil bentuk tertentu, terjadi melalui sistem dan tahapan tertentu pula. Tahap-tahap pembentukan kumulonimbus, sejenis awan hujan, adalah sebagai berikut:
TAHAP - 1, Pergerakan awan oleh angin:
Awan-awan dibawa, dengan kata lain, ditiup oleh angin.
TAHAP - 2, Pembentukan awan yang lebih besar:
Kemudian awan-awan kecil (awan kumulus) yang digerakkan angin, saling bergabung dan membentuk awan yang lebih besar.
TAHAP - 3, Pembentukan awan yang bertumpang tindih:
Ketika awan-awan kecil saling bertemu dan bergabung membentuk awan yang lebih besar, gerakan udara vertikal ke atas terjadi di dalamnya meningkat. Gerakan udara vertikal ini lebih kuat di bagian tengah dibandingkan di bagian tepinya. Gerakan udara ini menyebabkan gumpalan awan tumbuh membesar secara vertikal, sehingga menyebabkan awan saling bertindih-tindih. Membesarnya awan secara vertikal ini menyebabkan gumpalan besar awan tersebut mencapai wilayah-wilayah atmosfir yang bersuhu lebih dingin, di mana butiran-butiran air dan es mulai terbentuk dan tumbuh semakin membesar. Ketika butiran air dan es ini telah menjadi berat sehingga tak lagi mampu ditopang oleh hembusan angin vertikal, mereka mulai lepas dari awan dan jatuh ke bawah sebagai hujan air, hujan es, dsb.(Anthes, Richard A.; John J. Cahir; Alistair B. Fraser; and Hans A. Panofsky, 1981, The Atmosphere, s. 269; Millers, Albert; and Jack C. Thompson, 1975, Elements of Meteorology, s. 141-142)
Kita harus ingat bahwa para ahli meteorologi hanya baru-baru ini saja mengetahui proses pembentukan awan hujan ini secara rinci, beserta bentuk dan fungsinya, dengan menggunakan peralatan mutakhir seperti pesawat terbang, satelit, komputer, dsb. Sungguh jelas bahwa Allah telah memberitahu kita suatu informasi yang tak mungkin dapat diketahui 1400 tahun yang lalu. Subhanallah....
Sumber:
•
Apa itu hujan?
Hujan adalah sebuah presipitasi berwujud cairan, berbeda dengan presipitasi non-cair seperti salju, batu es dan slit. Presipitasi merupakan fenomena atmosferik setiap produk dari kondensasi uap air di atmosfer. Ia terjadi ketika atmosfer (yang merupakan suatu larutan gas raksasa) menjadi jenuh dan air kemudian terkondensasi dan keluar dari larutan tersebut (terpresipitasi).
Di bumi, hujan adalah proses kondensasi (pengembunan) uap air di atmosfer menjadi butir air yang cukup berat untuk jatuh dan biasanya tiba di daratan. Dua proses yang mungkin terjadi bersamaan dapat mendorong udara semakin jenuh menjelang hujan, yaitu pendinginan udara atau penambahan uap air ke udara. Butir hujan memilik ukuran yang beragam mulai dari pepat, mirip panekuk (butir besar), hingga bola kecil (butir kecil).
Pembentukan hujan berlangsung dalam tiga tahap. Pertama, "bahan baku" hujan naik ke udara, lalu awan terbentuk. Akhirnya, curahan hujan terlihat.
Ternyata Tahap-tahap ini ditetapkan dengan jelas dalam Al-Qur’an berabad-abad yang lalu, yang memberikan informasi yang tepat mengenai pembentukan hujan,
"Dialah Allah Yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendakiNya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya; maka, apabila hujan itu turun mengenai hamba-hambaNya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira"
(QS. Ar-Rum [30] : 48)
Nah, mari kita amati tiga tahap yang disebutkan dalam ayat ini.
TAHAP KE-1 : "Dialah Allah Yang mengirimkan angin..."
Gelembung-gelembung udara yang jumlahnya tak terhitung yang dibentuk dengan pembuihan di lautan, pecah terus-menerus dan menyebabkan partikel-partikel air tersembur menuju langit. Partikel-partikel ini, yang kaya akan garam, lalu diangkut oleh angin dan bergerak ke atas di atmosfir. Partikel-partikel ini, yang disebut aerosol, membentuk awan dengan mengumpulkan uap air di sekelilingnya, yang naik lagi dari laut, sebagai titik-titik kecil dengan mekanisme yang disebut "perangkap air".
TAHAP KE-2 : "...lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal..."
Awan-awan terbentuk dari uap air yang mengembun di sekeliling butir-butir garam atau partikel-partikel debu di udara. Karena air hujan dalam hal ini sangat kecil (dengan diamter antara 0,01 dan 0,02 mm), awan-awan itu bergantungan di udara dan terbentang di langit. Jadi, langit ditutupi dengan awan-awan.
TAHAP KE-3 : "...lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya..."
Partikel-partikel air yang mengelilingi butir-butir garam dan partikel -partikel debu itu mengental dan membentuk air hujan. Jadi, air hujan ini, yang menjadi lebih berat daripada udara, bertolak dari awan dan mulai jatuh ke tanah sebagai hujan.
Semua tahap pembentukan hujan telah diceritakan dalam ayat-ayat Al-Qur’an. Selain itu, tahap-tahap ini dijelaskan dengan urutan yang benar. Sebagaimana fenomena-fenomena alam lain di bumi, lagi-lagi Al-Qur’anlah yang menyediakan penjelasan yang paling benar mengenai fenomena ini dan juga telah mengumumkan fakta-fakta ini kepada orang-orang pada ribuan tahun sebelum ditemukan oleh ilmu pengetahuan.
Dalam sebuah surah An-Nur, informasi tentang proses pembentukan hujan juga dijelaskan:
"Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan- gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan."
(QS. An-Nur [24] : 43)
Para ilmuwan yang mempelajari jenis-jenis awan mendapatkan temuan yang mengejutkan berkenaan dengan proses pembentukan awan hujan. Terbentuknya awan hujan yang mengambil bentuk tertentu, terjadi melalui sistem dan tahapan tertentu pula. Tahap-tahap pembentukan kumulonimbus, sejenis awan hujan, adalah sebagai berikut:
TAHAP - 1, Pergerakan awan oleh angin:
Awan-awan dibawa, dengan kata lain, ditiup oleh angin.
TAHAP - 2, Pembentukan awan yang lebih besar:
Kemudian awan-awan kecil (awan kumulus) yang digerakkan angin, saling bergabung dan membentuk awan yang lebih besar.
TAHAP - 3, Pembentukan awan yang bertumpang tindih:
Ketika awan-awan kecil saling bertemu dan bergabung membentuk awan yang lebih besar, gerakan udara vertikal ke atas terjadi di dalamnya meningkat. Gerakan udara vertikal ini lebih kuat di bagian tengah dibandingkan di bagian tepinya. Gerakan udara ini menyebabkan gumpalan awan tumbuh membesar secara vertikal, sehingga menyebabkan awan saling bertindih-tindih. Membesarnya awan secara vertikal ini menyebabkan gumpalan besar awan tersebut mencapai wilayah-wilayah atmosfir yang bersuhu lebih dingin, di mana butiran-butiran air dan es mulai terbentuk dan tumbuh semakin membesar. Ketika butiran air dan es ini telah menjadi berat sehingga tak lagi mampu ditopang oleh hembusan angin vertikal, mereka mulai lepas dari awan dan jatuh ke bawah sebagai hujan air, hujan es, dsb.(Anthes, Richard A.; John J. Cahir; Alistair B. Fraser; and Hans A. Panofsky, 1981, The Atmosphere, s. 269; Millers, Albert; and Jack C. Thompson, 1975, Elements of Meteorology, s. 141-142)
Kita harus ingat bahwa para ahli meteorologi hanya baru-baru ini saja mengetahui proses pembentukan awan hujan ini secara rinci, beserta bentuk dan fungsinya, dengan menggunakan peralatan mutakhir seperti pesawat terbang, satelit, komputer, dsb. Sungguh jelas bahwa Allah telah memberitahu kita suatu informasi yang tak mungkin dapat diketahui 1400 tahun yang lalu. Subhanallah....
Sumber:
•
Categories
Warna Dunia
Tuesday, November 22, 2011
Manfaat Air Putih Bagi Tubuh
Minum merupakan salah satu aktifitas terpenting manusia. Cairan penting dalam memelihara keseimbangan serta proses metabolisme tubuh. Bila asupan cairan ke dalam tubuh tidak seimbang dengan pengeluaran, maka dipastikan tubuh akan mengalami gangguan seperti dehidrasi. Untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh hendaknya dipilih minuman yang baik dan tidak beresiko bagi kesehatan. Dan salah satunya yang terbaik tentulah AIR PUTIH , dengan proses pematangan. Para dokter juga menyarankan agar mengkonsumsi air putih 8-10 gelas setiap hari agar metabolisme tubuh berjalan baik dan normal.
Jika mengkonsumsi air putih kurang dari 8 gelas sehari maka tubuh kita akan menyeimbangkan diri dengan jalan mengambil sumber dari komponen tubuh sendiri. Di antaranya dari darah. Kekurangan air bagi darah sangat berbahaya untuk tubuh. Sebab darah akan menjadi kental. Akibatnya, perjalanan darah sebagai alat transportasi oksigen dan zat-zat makanan pun bisa terganggu. Oleh karena itu, jangan sampai kekurangan mengkonsumsi air putih.
Manfaat mengkonsumsi air putih:
1. Mempertahankan Keseimbangan Cairan Dalam Tubuh
Sekitar 80% tubuh manusia terdiri dari air. Otak dan darah adalah dua organ penting yang memiliki kadar air di atas 80%. Otak memiliki komponen air sebanyak 90%, sementara darah memiliki komponen air 95%. Sedikitnya, secara normal kita butuh 2 liter sehari atau 8 gelas sehari. Bagi perokok jumlah tersebut harus ditambah setengahnya.
Air tersebut diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh lewat air seni, keringat, pernapasan, dan sekresi, produksi air ludah, transportasi nutrisi, pengeluaran sisa metabolisme dan mempertahankan suhu tubuh.
2. Mempertahankan Fungsi Pencernaan
Mengkonsumsi air dalam jumlah cukup setiap hari akan memperlancar sistem pencernaan sehingga kita akan terhindari dari masalah-masalah pencernaan seperti maag ataupun sembelit.
Asupan cairan yang cukup akan membuat makanan yang melewati saluran cerna dapat mengalir lancar sehingga mencegah terjadinya konstipasi. Ketika anda tidak punya cukup cairan, usus akan menyerap cairan dari feses atau tinja untuk tetap menjaga hidrasi. Dan hasilnya tentu saja buang air besar anda akan bermasalah.
3. Mempertahankan Fungsi Ginjal
Jika kita mengkonsumsi kurang dari 8 gelas, efeknya secara keseluruhan memang tidak terasa. Tapi sebagai konsekuensi, tubuh akan menyeimbangkan diri dengan jalan mengambil sumber dari komponen tubuh sendiri. Di antaranya dari darah. Kekurangan air bagi darah amat berbahaya bagi tubuh. Sebab, darah akan menjadi kental. Akibatnya, perjalanan darah sebagai alat transportasi oksigen dan zat-zat makanan pun bisa terganggu.
Darah yang kental tersebut juga akan melewati ginjal yang berfungsi sebagai filter atau alat untuk menyaring racun dari darah. Ginjal memiliki saringan yang sangat halus, sehingga jika harus menyaring darah yang kental maka ginjal harus kerja ekstra keras. Bukan tidak mungkin ginjal akan rusak.
Ketika tubuh memiliki cukup cairan, urin akan mengalir bebas, jernih dan tidak berbau. Sedangkan ketika tubuh tidak punya cukup cairan, konsentrasi urin, warna dan bau akan lebih kentara karena ginjal harus menyerap cairan ekstra untuk menjalankan fungsinya. Tak heran bila anda minum sedikit air, risiko anda mengalami batu ginjal akan meningkat terutama pada iklim hangat atau panas.
4. Tubuh Menjadi Segar Dan Bugar
Khasiat air tak hanya untuk membersihkan tubuh saja tapi juga sebagai zat yang sangat diperlukan tubuh. Manusia lebih dapat bertahan kekurangan makan beberapa hari ketimbang kurang air. Sebab, air merupakan bagian terbesar dalam komposisi tubuh manusia.
Air putih pun membuat tubuh menjadi segar. Saat bangun malam dan ingin melaksanakan sholat lail, air wudhu membuat kita segar dan meminum air putih sebelum dan sesudah sholat pun menambah kesegaran sehingga tidak mengantuk saat beribadah.
5. Membantu Mengendalikan Kalori
Sejak lama, orang yang sedang menjalani program diet melakukan kebiasaan banyak minum air putih sebagai strategi menurunkan berat badan. Meskipun air tidak menghasilkan efek secara langsung untuk menurunkan berat badan, menggunakannya sebagai pengganti minuman berkalori tinggi tentu saja akan sangat membantu.
Program diet akan berhasil jika anda memilih air atau minuman non-kalori sebagai pengganti minuman yang mengandung kalori tinggi. Lalu diet dengan makanan yang kaya cairan yang lebih menyehatkan, berisi dan akan membantu anda memangkas kalor.
6. Membantu Membangun Otot
Sel-sel yang tidak mampu mempertahankan keseimbangan akan cairan dan elektrolit, akan berakibat pada kelelahan otot. Ketika sel-sel otot tidak memiliki cairan yang cukup, mereka tidak akan berfungsi dengan baik dan kemampuannya pun akan berkurang. Minum air saat berolahraga juga sangat penting. American College of Sports Medicine merekomendasikan bahwa dua jam sebelum berolahraga sebaiknya seseorang meminum 17 ons cairan.
7. Menyehatkan Kulit
Kulit sebenarnya terdiri dari 70% kandungan air, dan jika kita tidak mengkonsumsi air dengan cukup, maka kulit kita akan bermasalah. Masalah yang akan jelas terlihat adalah jerawat dan kulit kering bersisik. Selain itu akan bermunculan penyakit-penyakit kulit lainnya seperti eksim, scaling retak dan bahkan infeksi kulit. Jika kita terus menerus kurang mengkonsumsi air putih maka kulit akan tampak pucat, layu dan tidak segar serta akan mudah timbul kerutan di wajah sehingga membuat kita terlihat lebih cepat tua.
Fungsi air mengatur dan meregulasi kesimbangan alami kulit, sehingga air disebut sebagai krim alami untuk kecantikan. Meneguk segelas air putih begitu bangun pagi, lanjutkan secara teratur sepanjang hari dan segelas lagi sebelum tidur akan memperbaiki sel-sel kulit dan membuat wajah tampak lebih muda. Selain itu, mengkonsumsi air juga dapat membuat tubuh lebih rileks dan segar, serta dapat menggantikan kelembapan kulit yang hilang karena aktivitas sehari-hari.
Air juga dapat mengeluarkan kotoran dan meningkatkan sirkulasi dan aliran darah. Air yang baik bagi kulit adalah air hangat, karena air hangat mempunyai kemampuan untuk menghidrasi, meremajakan, mendetoksifikasi, memberi oksigen pada kulit, menghilangkan komedo dan memperkecil pori-pori. Sehingga akan diperoleh wajah bersih dan bercahaya.
8. Menyehatkan Jantung
Orang yang menkonsumsi air putih cukup insyaAllah dapat menurunkan resiko serangan jantung fatal 52 persen.
Dengan mengetahui manfaatnya semoga kita menjadi lebih termotifasi menjaga kesehatan tubuh, salah satunya dengan mengkonsumsi air putih secara baik dan benar. Let's drink!!!
* Referensi dari berbagai sumber
Categories
Berbagi Sehat
Saturday, November 19, 2011
Resep TELUR CABE HIJAU
Hey.....blog aku ada resep masakannya juga. Karena judulnya My Story jadi cerita tentang makanan kesukaan boleh lah. Telur cabe hijau ini muncul di daftar kuliner keluarga ku sekitar 2 tahun lalu. Dari hoby mamah baca-baca resep masakan di tabloit, koran, majalah dan buku resep. Ditunjukkan ke aku, lantas ku tertarik dan ngiler, lalu ku minta mamah untuk membuatkannya. Telur cabe hijau paling enak disantap saat sahur.......sangat menggugah selera, pakai nasi hangat....hmmmm!! Jadi teman sayur asem juga enak loh. Biasanya klo di rumah ku menyebutnya "TELOR BALADO IJO". Tampilannya yang mirip telur balado namun berwarna hijau. Karena itu susah juga tadi nyari resepnya di google, karena tidak tau nama aslinya. Jika bertanya pada mamah tentang pembuatannya, pakenya ukuran "feeling".
Ini dia resepnya, bahan-bahannya mudah didapat dengan harga standart terjangkau. Dibuatnya pun cukup mudah, kali cape di ngupas telur rebusnya doang......
Bahan-Bahan :
• 10 butir telur, direbus
• 5 lembar salam
• 4 sendok makan minyak goreng (untuk menumis)
Bumbu Halus :
• 20 buah cabai hijau keriting
• 3 buah tomat hijau
• 15 siung bawang putih
• 4 cm lengkuas
• 2 sendok teh garam
CARA MEMBUAT TELUR CABAI HIJAU
• Tumis bumbu halus dan daun salam sampai harum.
• Masukkan telur. Aduk terus sampai bumbu meresap.
Untuk 6 porsi
Silahkan dicoba pasti ketagihan. Hasilnya nanti pedeees, karena menggunakan cabe hijau keriting. Biasanya mamah juga menambahkan cabe hijau besar dan rawit hijau. Oiya, jadi telur hanya direbus yah tidak lalu digoreng seperti yang biasa orang lakukan saat membuat telur balado.
Begitulah ceritaku tentang masakan ini. Semoga bermanfaat dan dapat dinikmati bersama keluaga serta orang-orang tercinta.
Catatan:
Kata mamah bawang putih nya diganti dengan bawang merah bisa saja. Karena bawang putih biasanya lebih tajam, ada sebagian orang yang tidak suka. Cukup 7-10 siung bawang merah. Klo mamaku lebih suka bawang merah....
Sumber :
• Mamahku tercinta
• http://kristiawanagung.wordpress.com/2009/06/02/resep-masakan-nusantara-%E2%80%93-telur-cabai-hijau/
Categories
Resep Enak
Wednesday, November 16, 2011
Sing Sabar.......Sing Sabaaarrr
"Sabar....sabaaarr.....Orang sabar disayang Allah"
Sering kali orang berkata itu saat kita sedang marah atau dirundung masalah dan musibah. Terkadang kita tidak langsung menerima perkataan tersebut, dalam hati berujar "sabar! Sabar! Coba klo Lu yang kena masalah!! Grrrrr..."
Namun jika kalimat tersebut datang dari suara hati tentu terasa berbeda. Lebih dalam terasa di jiwa hingga terkadang tanpa terasa tangis jatuh dari pelupuk mata. Kesabaran adalah suatu hal yang sangat tinggi nilainya, sampai-sampai Allah sangat menyayangi hamba-Nya yang penyabar dan selalu bersama dengannya.
Sabar termasuk akhlak yang paling utama yang banyak mendapat perhatian Al-Qur'an dalam surat-suratnya. Imam al-Ghazali berkata, "Allah swt menyebutkan sabar di dalam Al-Qur'an lebih dari 70 tempat."
Ibnul Qoyyim mengutip perkataan Imam Ahmad: "Sabar di dalam al-Qur'an terdapat di sekitar 90 tempat."
Abu Thalib al-Makky mengutip sebagian perkataan sebagian ulama: "Adakah yang lebih utama daripada sabar, Allah telah menyebutkannya di dalam kitab-Nya lebih dari 90 tempat. Kami tidak mengetahui sesuatu yang disebutkan Allah sebanyak ini kecuali sabar."
Dari yang saya baca Aspek kesabaran sangat luas, lebih luas dari apa yang selama ini dipahami oleh orang mengenai kata sabar. Imam al-Ghazali berkata, "Bahwa sabar itu ada dua; pertama bersifat badani (fisik), seperti menanggung beban dengan badan, berupa pukulan yang berat atau sakit yang kronis. Yang kedua adalah al-shabru al-Nafsi (kesabaran moral) dari syahwat-syahwat naluri dan tuntutan-tuntutan hawa nafsu."
Bentuk kesabaran moral (non fisik) beraneka macam:
Jika berbentuk sabar (menahan) dari syahwat perut dan kemaluan disebut iffah
Jika di dalam musibah, secara singkat disebut sabar, kebalikannya adalah keluh kesah.
Jika sabar di dalam kondisi serba berkucukupan disebut mengendalikan nafsu, kebalikannya adalah kondisi yang disebut sombong (al-bathr)
Jika sabar di dalam peperangan dan pertempuran disebut syaja'ah (berani), kebalikannya adalah al-jubnu (pengecut)
Jika sabar di dalam mengekang kemarahan disebut lemah lembut (al-hilmu), kebalikannya adalah tadzammur (emosional)
Jika sabar dalam menyimpan perkataan disebut katum (penyimpan rahasia)
Jika sabar dari kelebihan disebut zuhud, kebalikannya adalah al-hirshu (serakah)
Kebanyakan akhlak keimanan masuk ke dalam sabar, ketika pada suatu hari Rasulullah saw ditanya tentang iman, beliau menjawab: Iman adalah sabar. Sebab kesabaran merupakan pelaksanaan keimanan yang paling banyak dan paling penting.
"Dan orang-orang yang sabar dalam musibah, penderitaan dan dalam peperangan mereka itulah orang-orang yang benar imannya, dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa"
(QS. Al-Baqarah [2]: 177)
Sabar merupakan kebahagiaan akhirat, kemudahan jalan menuju syurga. Allaah SWT menjanjikan syurga (dengan para malaikat yang menyambutnya), keselamatan serta balasan pahala dan kebaikan bagi penyabar. Dalam firman Allaah SWT,
"Dan Dia memberi balasan kepada mereka atas kesabaran mereka dengan surga dan (pakaian) sutera"
(QS. Al-Insan [72] : 12 )
"Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhoan Tuhannya, mendirikan sholat dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan, orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik),
(yaitu) Syurga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama orang-orang yang saleh dari bapak-bapak, istri-istri dan anak cucunya sedang para malaikat masuk kepada tempat-tempat mereka dari semua pintu,
(sambil mengucapkan); "keselamatan atas kalian berkat kesabaran kalian" Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu"
(QS. Ar-Ra'd [13] : 22-24)
" Mereka itu diberi pahala dua kali disebabkan kesabaran mereka, dan mereka menolak kejahatan dengan kebaikan, dan sebagian dari apa yang telah Kami rezkikan kepada mereka, mereka nafkahkan"
(QS. Al-Qasas [28] : 54)
Dengan sabar Allah akan selalu menjaga kita, sabar dalam menunggu dan menjalankan serta menerima setiap ketetapan (takdir) dari Nya, sesuatu yang baik atau berupa cobaan dan kekurangan. Dan berbahagialah bagi yang bersabar.
"Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Tuhanmu, maka sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu ketika kamu bangun berdiri "
(QS. At-Tur [52] : 48)
"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar."
(QS. Al-Baqoroh [2] : 155)
Sabar merupakan salah satu sifat mulia para Nabi dan Rosul. Dengan memiliki sifat sabar kita akan dianugrahi kebaikan dengan sifat-sifat baik lainnya yang akan mengisi sifat individu kita. Sebagai contoh, biasanya setalah sabar itu muncul lalu timbullah rasa syukur. Jadi buka hanya penyabar kita pun jadi pandai bersyukur.
" Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keuntungan yang besar."
(QS. Fussilat [41] : 35)
Dan yang harus kita ingat dalam mengarungi hidup dengan berbagai ketatapan dariNya adalah bahwa sesungguhnya Allaah SWT beserta orang-orang yang sabar. Jadi benarlah jika semua mengatakan "Orang sabar disayang Tuhan".
Dalam firman Allaah SWT,
"Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar"
(QS. Al-Baqoroh [2] : 153)
Sedikit bercerita tentang ayat ini. Dulu saat membaca terjemahan ayat ini disebuah artikel sangat membuat hati terharu jiwa terenyuh, tersadar dalam tangis kalau inilah jawaban keresahan yang terjabar dalam kalbu dan doa ku. Dan jadilah ayat ini pengingat disaat galau, susah dan bingung. Dan memang benarlah semua firman dan janji Allaah. Semua terasa ringan dengan bersabar dan sholat. Hati menjadi plong, yah mungkin karena diikuti rasa syukur tadi. Dari pengalaman setelah bersabar dan bersyukur lalu pertolongan Allaah pun datang. Dan kita harus yakin dengan sabar kita. Dengan sabar nengingatkan kita untuk bersyukur. Menikmati semua yang Allaah tetapkan, baik dan buruk. Menjadikan semua cobaan sebagai anugerah yang akan indah pada waktunya. Bersabar dan bersyukur dengan apa yang ada. Dengan sholat mendekatkan diri pada Yang Maha Pemberi, Maha Penyayang dan Maha Mendengar. Sholat melahirkan kalimat-kalimat doa sesudahnya. Yang mana hanya doa lah yang dapat merubah takdir seseorang.
Rasulullah SAW bersabda,
"....Sesungguhnya doa bermanfaat bagi sesuatu yang terjadi dan masih belum terjadi. Dan tidak ada yang dapat menolak takdir kecuali doa, dan berpeganganlah, wahai hamba Allaah pada doa."
{HR. At-Tarmizi & Al-Hakim}
Namun sabar bukan perkara gampang, bukan sifat yang mudah timbul saat cobaan terjadi. Butuh kemauan dan kesadaran. Akan menjadi mudah jika kita mengizinkannya masuk dalam hati dan kehidupan kita. Bisa karena terbiasa. Jadikan sabar kebiasaan dan gaya hidup. Pembelajaran disetiap masalah. Sikapi sabar mu dengan ilmu. Sehingga hati ini pun menjadi Istiqomah.
"Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’"
(QS. Al-baqoroh [2] : 45)
"Dan bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu, yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu."
(QS. Al-Kahfi [18] : 68)
Ingat, sangat tidak benar perkataan "sabar ada batasnya". Jika sabar berbatas berarti kita memutuskan sampai kapan kita sabar dan akhirnya kita berhenti bersabar, tidak sabar lagi. Dengan begitu berarti kita tidak lagi menjalankan perintah Nya.
"Maka bersabarlah kamu dengan sabar yang baik"
(QS. Al-Ma'aarij [70] : 5)
Semoga kita termasuk hamba-hamba yang beruntung dengan memiliki sifat sabar. Di bawah adalah doa agar diberi Allah kesabaran dan wafat dengan akhir yang baik (Husnul Khatimah) di mana kita bukan hanya dicintai Allah, tapi juga manusia:
"Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri kepada-Mu"
(QS. Al A'raaf [7] : 126]
Jadi ingat "sing sabar....sing sabaaarr....sing a song" heehee (tetap ceria tetap semangaaatt!!)
Wallahu'alam
Sumber:
- Al-Qur'an dan terjemahannya
- http://raudhahqalbu.blogspot.com/2010/06/orang-sabar-disayang-tuhan.html
- http://tarbiyahweekly.wordpress.com/2007/10/25/sabar-menurut-al-quran/
- Pengalaman pribadi yang masih termemori di otak
Sering kali orang berkata itu saat kita sedang marah atau dirundung masalah dan musibah. Terkadang kita tidak langsung menerima perkataan tersebut, dalam hati berujar "sabar! Sabar! Coba klo Lu yang kena masalah!! Grrrrr..."
Namun jika kalimat tersebut datang dari suara hati tentu terasa berbeda. Lebih dalam terasa di jiwa hingga terkadang tanpa terasa tangis jatuh dari pelupuk mata. Kesabaran adalah suatu hal yang sangat tinggi nilainya, sampai-sampai Allah sangat menyayangi hamba-Nya yang penyabar dan selalu bersama dengannya.
Sabar termasuk akhlak yang paling utama yang banyak mendapat perhatian Al-Qur'an dalam surat-suratnya. Imam al-Ghazali berkata, "Allah swt menyebutkan sabar di dalam Al-Qur'an lebih dari 70 tempat."
Ibnul Qoyyim mengutip perkataan Imam Ahmad: "Sabar di dalam al-Qur'an terdapat di sekitar 90 tempat."
Abu Thalib al-Makky mengutip sebagian perkataan sebagian ulama: "Adakah yang lebih utama daripada sabar, Allah telah menyebutkannya di dalam kitab-Nya lebih dari 90 tempat. Kami tidak mengetahui sesuatu yang disebutkan Allah sebanyak ini kecuali sabar."
Dari yang saya baca Aspek kesabaran sangat luas, lebih luas dari apa yang selama ini dipahami oleh orang mengenai kata sabar. Imam al-Ghazali berkata, "Bahwa sabar itu ada dua; pertama bersifat badani (fisik), seperti menanggung beban dengan badan, berupa pukulan yang berat atau sakit yang kronis. Yang kedua adalah al-shabru al-Nafsi (kesabaran moral) dari syahwat-syahwat naluri dan tuntutan-tuntutan hawa nafsu."
Bentuk kesabaran moral (non fisik) beraneka macam:
Jika berbentuk sabar (menahan) dari syahwat perut dan kemaluan disebut iffah
Jika di dalam musibah, secara singkat disebut sabar, kebalikannya adalah keluh kesah.
Jika sabar di dalam kondisi serba berkucukupan disebut mengendalikan nafsu, kebalikannya adalah kondisi yang disebut sombong (al-bathr)
Jika sabar di dalam peperangan dan pertempuran disebut syaja'ah (berani), kebalikannya adalah al-jubnu (pengecut)
Jika sabar di dalam mengekang kemarahan disebut lemah lembut (al-hilmu), kebalikannya adalah tadzammur (emosional)
Jika sabar dalam menyimpan perkataan disebut katum (penyimpan rahasia)
Jika sabar dari kelebihan disebut zuhud, kebalikannya adalah al-hirshu (serakah)
Kebanyakan akhlak keimanan masuk ke dalam sabar, ketika pada suatu hari Rasulullah saw ditanya tentang iman, beliau menjawab: Iman adalah sabar. Sebab kesabaran merupakan pelaksanaan keimanan yang paling banyak dan paling penting.
"Dan orang-orang yang sabar dalam musibah, penderitaan dan dalam peperangan mereka itulah orang-orang yang benar imannya, dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa"
(QS. Al-Baqarah [2]: 177)
Sabar merupakan kebahagiaan akhirat, kemudahan jalan menuju syurga. Allaah SWT menjanjikan syurga (dengan para malaikat yang menyambutnya), keselamatan serta balasan pahala dan kebaikan bagi penyabar. Dalam firman Allaah SWT,
"Dan Dia memberi balasan kepada mereka atas kesabaran mereka dengan surga dan (pakaian) sutera"
(QS. Al-Insan [72] : 12 )
"Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhoan Tuhannya, mendirikan sholat dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan, orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik),
(yaitu) Syurga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama orang-orang yang saleh dari bapak-bapak, istri-istri dan anak cucunya sedang para malaikat masuk kepada tempat-tempat mereka dari semua pintu,
(sambil mengucapkan); "keselamatan atas kalian berkat kesabaran kalian" Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu"
(QS. Ar-Ra'd [13] : 22-24)
" Mereka itu diberi pahala dua kali disebabkan kesabaran mereka, dan mereka menolak kejahatan dengan kebaikan, dan sebagian dari apa yang telah Kami rezkikan kepada mereka, mereka nafkahkan"
(QS. Al-Qasas [28] : 54)
Dengan sabar Allah akan selalu menjaga kita, sabar dalam menunggu dan menjalankan serta menerima setiap ketetapan (takdir) dari Nya, sesuatu yang baik atau berupa cobaan dan kekurangan. Dan berbahagialah bagi yang bersabar.
"Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Tuhanmu, maka sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu ketika kamu bangun berdiri "
(QS. At-Tur [52] : 48)
"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar."
(QS. Al-Baqoroh [2] : 155)
Sabar merupakan salah satu sifat mulia para Nabi dan Rosul. Dengan memiliki sifat sabar kita akan dianugrahi kebaikan dengan sifat-sifat baik lainnya yang akan mengisi sifat individu kita. Sebagai contoh, biasanya setalah sabar itu muncul lalu timbullah rasa syukur. Jadi buka hanya penyabar kita pun jadi pandai bersyukur.
" Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keuntungan yang besar."
(QS. Fussilat [41] : 35)
Dan yang harus kita ingat dalam mengarungi hidup dengan berbagai ketatapan dariNya adalah bahwa sesungguhnya Allaah SWT beserta orang-orang yang sabar. Jadi benarlah jika semua mengatakan "Orang sabar disayang Tuhan".
Dalam firman Allaah SWT,
"Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar"
(QS. Al-Baqoroh [2] : 153)
Sedikit bercerita tentang ayat ini. Dulu saat membaca terjemahan ayat ini disebuah artikel sangat membuat hati terharu jiwa terenyuh, tersadar dalam tangis kalau inilah jawaban keresahan yang terjabar dalam kalbu dan doa ku. Dan jadilah ayat ini pengingat disaat galau, susah dan bingung. Dan memang benarlah semua firman dan janji Allaah. Semua terasa ringan dengan bersabar dan sholat. Hati menjadi plong, yah mungkin karena diikuti rasa syukur tadi. Dari pengalaman setelah bersabar dan bersyukur lalu pertolongan Allaah pun datang. Dan kita harus yakin dengan sabar kita. Dengan sabar nengingatkan kita untuk bersyukur. Menikmati semua yang Allaah tetapkan, baik dan buruk. Menjadikan semua cobaan sebagai anugerah yang akan indah pada waktunya. Bersabar dan bersyukur dengan apa yang ada. Dengan sholat mendekatkan diri pada Yang Maha Pemberi, Maha Penyayang dan Maha Mendengar. Sholat melahirkan kalimat-kalimat doa sesudahnya. Yang mana hanya doa lah yang dapat merubah takdir seseorang.
Rasulullah SAW bersabda,
"....Sesungguhnya doa bermanfaat bagi sesuatu yang terjadi dan masih belum terjadi. Dan tidak ada yang dapat menolak takdir kecuali doa, dan berpeganganlah, wahai hamba Allaah pada doa."
{HR. At-Tarmizi & Al-Hakim}
Namun sabar bukan perkara gampang, bukan sifat yang mudah timbul saat cobaan terjadi. Butuh kemauan dan kesadaran. Akan menjadi mudah jika kita mengizinkannya masuk dalam hati dan kehidupan kita. Bisa karena terbiasa. Jadikan sabar kebiasaan dan gaya hidup. Pembelajaran disetiap masalah. Sikapi sabar mu dengan ilmu. Sehingga hati ini pun menjadi Istiqomah.
"Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’"
(QS. Al-baqoroh [2] : 45)
"Dan bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu, yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu."
(QS. Al-Kahfi [18] : 68)
Ingat, sangat tidak benar perkataan "sabar ada batasnya". Jika sabar berbatas berarti kita memutuskan sampai kapan kita sabar dan akhirnya kita berhenti bersabar, tidak sabar lagi. Dengan begitu berarti kita tidak lagi menjalankan perintah Nya.
"Maka bersabarlah kamu dengan sabar yang baik"
(QS. Al-Ma'aarij [70] : 5)
Semoga kita termasuk hamba-hamba yang beruntung dengan memiliki sifat sabar. Di bawah adalah doa agar diberi Allah kesabaran dan wafat dengan akhir yang baik (Husnul Khatimah) di mana kita bukan hanya dicintai Allah, tapi juga manusia:
"Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri kepada-Mu"
(QS. Al A'raaf [7] : 126]
Jadi ingat "sing sabar....sing sabaaarr....sing a song" heehee (tetap ceria tetap semangaaatt!!)
Wallahu'alam
Sumber:
- Al-Qur'an dan terjemahannya
- http://raudhahqalbu.blogspot.com/2010/06/orang-sabar-disayang-tuhan.html
- http://tarbiyahweekly.wordpress.com/2007/10/25/sabar-menurut-al-quran/
- Pengalaman pribadi yang masih termemori di otak
Categories
Cerita Kalbu
Saturday, November 12, 2011
BATINKU, DIRIKU DAN DIRINYA
Jika terdengar suara dari ruangan gelap ini
Bisa jadi itulah aku
Datar bergetar rapuh namun terasa bergelegar karna sepi
Sendu tercekik tangis teredam perih menyayat kata
Sendiri menatap gelap dalam senyap ditemani si perayap dinding kelam ini
Dimanakah kau tawa?
Tak di saku tak pula di kantong
Jelas bodoh jika mencarinya disana di tempat yang sama
Coba tengok relung relung hatimu
Datangi setiap sudut cinta, mimpi dan harapan
Panggil dia teriakkan namanya!!
Hingga dirimu sendiripun terkejut
Terkaget saat menemukannya
Tersadar dalam bimbang bahwa hatimu tak kosong
.......................
Dan aku pun tersenyum dalam gelap
Masih dalam hening ku terfikir
Biar diam ku ini menjadi sabarku
Biar tenangku ini menjadi syukurku
Biar senyum ku ini menjadi ikhlasku
Mau ku semua sesuai ingin ku
Mau ku semua berubah sebaik harapku
Namun tak semua inginku seperti mau Nya
Namun tak semua perubahan seperti mau Nya
Seperti itulah hidup seperti inilah takdir
Yang mau menerima dia akan bahagia
Keputusan Nya harus lah buat kita tersenyum
Bukan tersenyum dalam duka bukan dalam tangis bukan pula dalam perihmu
Namun tersenyum dalam keikhlasan dalam kesabaran dan dalam rasa syukurmu
Ingatkan aku ya Allaaaah............
Jadikan semua takdirmu senyum di bibirku
Bangunkan aku saat terpuruk
Jadikan ku siap di setiap takdir Mu
Peluk aku dekap jiwa ku bersihkan niat ku luruskan langkahku
Jadikan aku hambamu yang beruntung melalui ini semua
Merasa teranugrahi merasa disayangi
Duhai Allah.............
Kuatkan hati ini sabarkan aku sembuhkan penyakitku
By. Tia Nilam Roozanty
Di suatu sore, di hari raya kurban 10 dzulhijah 1432 H
Bisa jadi itulah aku
Datar bergetar rapuh namun terasa bergelegar karna sepi
Sendu tercekik tangis teredam perih menyayat kata
Sendiri menatap gelap dalam senyap ditemani si perayap dinding kelam ini
Dimanakah kau tawa?
Tak di saku tak pula di kantong
Jelas bodoh jika mencarinya disana di tempat yang sama
Coba tengok relung relung hatimu
Datangi setiap sudut cinta, mimpi dan harapan
Panggil dia teriakkan namanya!!
Hingga dirimu sendiripun terkejut
Terkaget saat menemukannya
Tersadar dalam bimbang bahwa hatimu tak kosong
.......................
Dan aku pun tersenyum dalam gelap
Masih dalam hening ku terfikir
Biar diam ku ini menjadi sabarku
Biar tenangku ini menjadi syukurku
Biar senyum ku ini menjadi ikhlasku
Mau ku semua sesuai ingin ku
Mau ku semua berubah sebaik harapku
Namun tak semua inginku seperti mau Nya
Namun tak semua perubahan seperti mau Nya
Seperti itulah hidup seperti inilah takdir
Yang mau menerima dia akan bahagia
Keputusan Nya harus lah buat kita tersenyum
Bukan tersenyum dalam duka bukan dalam tangis bukan pula dalam perihmu
Namun tersenyum dalam keikhlasan dalam kesabaran dan dalam rasa syukurmu
Ingatkan aku ya Allaaaah............
Jadikan semua takdirmu senyum di bibirku
Bangunkan aku saat terpuruk
Jadikan ku siap di setiap takdir Mu
Peluk aku dekap jiwa ku bersihkan niat ku luruskan langkahku
Jadikan aku hambamu yang beruntung melalui ini semua
Merasa teranugrahi merasa disayangi
Duhai Allah.............
Kuatkan hati ini sabarkan aku sembuhkan penyakitku
By. Tia Nilam Roozanty
Di suatu sore, di hari raya kurban 10 dzulhijah 1432 H
Categories
Coretan Hati
Tuesday, November 1, 2011
Kaya Hati adalah Kaya Yang Nyata
Coba kita perhatikan nasehat suri tauladan kita. Dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,
ِ
“Kaya bukanlah diukur dengan banyaknya kemewahan dunia. Namun kaya (ghina’) adalah hati yang selalu merasa cukup.”
(HR. Bukhari no. 6446 dan Muslim no. 1051)
Dalam riwayat Ibnu Hibban, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memberi nasehat berharga kepada sahabat Abu Dzar. Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu berkata,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata padaku, “Wahai Abu Dzar, apakah engkau memandang bahwa banyaknya harta itulah yang disebut kaya (ghoni)?” “Betul,” jawab Abu Dzar. Beliau bertanya lagi, “Apakah engkau memandang bahwa sedikitnya harta itu berarti fakir?” “Betul,” Abu Dzar menjawab dengan jawaban serupa. Lantas Beliau pun bersabda, “Sesungguhnya yang namanya kaya (ghoni) adalah kayanya hati (hati yang selalu merasa cukup). Sedangkan fakir adalah fakirnya hati (hati yang selalu merasa tidak puas)."
(HR. Ibnu Hibban. Syaikh Syu’aib Al Arnauth berkata bahwa sanad hadits ini shahih sesuai syarat Muslim)
Inilah nasehat dari suri tauladan kita. Nasehat ini sungguh berharga. Dari sini seorang insan bisa menerungkan bahwa banyaknya harta dan kemewahan dunia bukanlah jalan untuk meraih kebahagiaan senyatanya. Orang kaya selalu merasa kurang puas. Jika diberi selembah gunung berupa emas, ia pun masih mencari lembah yang kedua, ketiga dan seterusnya. Oleh karena itu, kekayaan senyatanya adalah hati yang selalu merasa cukup dengan apa yang Allah beri. Itulah yang namanya qona’ah. Itulah yang disebut dengan ghoni (kaya) yang sebenarnya.
Ibnu Baththol rahimahullah mengatakan, “Hakikat kekayaan sebenarnya bukanlah dengan banyaknya harta. Karena begitu banyak orang yang diluaskan rizki berupa harta oleh Allah, namun ia tidak pernah merasa puas dengan apa yang diberi. Orang seperti ini selalu berusaha keras untuk menambah dan terus menambah harta. Ia pun tidak peduli dari manakah harta tersebut ia peroleh. Orang semacam inilah yang seakan-akan begitu fakir karena usaha kerasnya untuk terus menerus memuaskan dirinya dengan harta.
Perlu dikencamkan baik-baik bawa hakikat kekayaan yang sebenarnya adalah kaya hati (hati yang selalu ghoni, selalu merasa cukup). Orang yang kaya hati inilah yang selalu merasa cukup dengan apa yang diberi, selalu merasa qona’ah (puas) dengan yang diperoleh dan selalu ridho atas ketentuan Allah. Orang semacam ini tidak begitu tamak untuk menambah harta dan ia tidak seperti orang yang tidak pernah letih untuk terus menambahnya. Kondisi orang semacam inilah yang disebut ghoni (yaitu kaya yang sebenarnya).”
Ibnu Hajar Al Asqolani rahimahullah menerangkan pula, “Orang yang disifati dengan kaya hati adalah orang yang selaluqona’ah (merasa puas) dengan rizki yang Allah beri. Ia tidak begitu tamak untuk menambahnya tanpa ada kebutuhan. Ia pun tidak seperti orang yang tidak pernah letih untuk mencarinya. Ia tidak meminta-minta dengan bersumpah untuk menambah hartanya. Bahkan yang terjadi padanya ialah ia selalu ridho dengan pembagian Allah yang Maha Adil padanya. Orang inilah yang seakan-akan kaya selamanya.
Sedangkan orang yang disifati dengan miskin hati adalah kebalikan dari orang pertama tadi. Orang seperti ini tidak pernah qona’ah (merasa puas) terhadap apa yang diberi. Bahkan ia terus berusaha kerus untuk menambah dan terus menambah dengan cara apa pun (entah cara halal maupun haram). Jika ia tidak menggapai apa yang ia cari, ia pun merasa amat sedih. Dialah seakan-akan orang yang fakir, yang miskin harta karena ia tidak pernah merasa puas dengan apa yang telah diberi. Oran inilah orang yang tidak kaya pada hakikatnya.
Intinya, orang yang kaya hati berawal dari sikap selalu ridho dan menerima segala ketentuan Allah Ta’ala. Ia tahu bahwa apa yang Allah beri, itulah yang terbaik dan akan senatiasa terus ada. Sikap inilah yang membuatnya enggan untuk menambah apa yang ia cari.”
Perkataan yang amat bagus diungkapkan oleh para ulama:
“Kaya hati adalah merasa cukup pada segala yang engkau butuh. Jika lebih dari itu dan terus engkau cari, maka itu berarti bukanlah ghina (kaya hati), namun malah fakir (miskinnya hati).”[1]
An Nawawi rahimahullah mengatakan, “Kaya yang terpuji adalah kaya hati, hati yang selalu merasa puas dan tidak tamak dalam mencari kemewahan dunia. Kaya yang terpuji bukanlah dengan banyaknya harta dan terus menerus ingin menambah dan terus menambah. Karena barangsiapa yang terus mencari dalam rangka untuk menambah, ia tentu tidak pernah merasa puas. Sebenarnya ia bukanlah orang yang kaya hati.”[2]
Namun bukan berarti kita tidak boleh kaya harta. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ِ
“Tidak apa-apa dengan kaya bagi orang yang bertakwa. Dan sehat bagi orang yang bertakwa itu lebih baik dari kaya. Dan bahagia itu bagian dari kenikmatan.”
(HR. Ibnu Majah no. 2141 dan Ahmad 4/69. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Dari sini bukan berarti kita tercela untuk kaya harta, namun yang tercela adalah tidak pernah merasa cukup dan puas (qona’ah) dengan apa yang Allah beri. Padahal sungguh beruntung orang yang punya sifat qona’ah. Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ُ
“Sungguh sangat beruntung orang yang telah masuk Islam, diberikan rizki yang cukup dan Allah menjadikannya merasa puas dengan apa yang diberikan kepadanya.”
(HR. Muslim no. 1054)
Sifat qona’ah dan selalu merasa cukup itulah yang selalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam minta pada Allah dalam do’anya. Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata,
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca do’a: “Allahumma inni as-alukal huda wat tuqo wal ‘afaf wal ghina” (Ya Allah, aku meminta pada-Mu petunjuk, ketakwaan, diberikan sifat ‘afaf dan ghina).”
(HR. Muslim no. 2721)
An Nawawi –rahimahullah- mengatakan, “Afaf dan ‘iffah bermakna menjauhkan dan menahan diri dari hal yang tidak diperbolehkan. Sedangkan al ghina adalah hati yang selalu merasa cukup dan tidak butuh pada apa yang ada di sisi manusia.”[3]
Saudaraku ... milikilah sifat qona’ah, kaya hati yang selalu merasa cukup dengan apa yang Allah beri. Semoga Allah menganugerahkan kita sekalian sifat yang mulia ini.
Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat.
Sumber:
Iloveallaah.com
ِ
“Kaya bukanlah diukur dengan banyaknya kemewahan dunia. Namun kaya (ghina’) adalah hati yang selalu merasa cukup.”
(HR. Bukhari no. 6446 dan Muslim no. 1051)
Dalam riwayat Ibnu Hibban, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memberi nasehat berharga kepada sahabat Abu Dzar. Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu berkata,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata padaku, “Wahai Abu Dzar, apakah engkau memandang bahwa banyaknya harta itulah yang disebut kaya (ghoni)?” “Betul,” jawab Abu Dzar. Beliau bertanya lagi, “Apakah engkau memandang bahwa sedikitnya harta itu berarti fakir?” “Betul,” Abu Dzar menjawab dengan jawaban serupa. Lantas Beliau pun bersabda, “Sesungguhnya yang namanya kaya (ghoni) adalah kayanya hati (hati yang selalu merasa cukup). Sedangkan fakir adalah fakirnya hati (hati yang selalu merasa tidak puas)."
(HR. Ibnu Hibban. Syaikh Syu’aib Al Arnauth berkata bahwa sanad hadits ini shahih sesuai syarat Muslim)
Inilah nasehat dari suri tauladan kita. Nasehat ini sungguh berharga. Dari sini seorang insan bisa menerungkan bahwa banyaknya harta dan kemewahan dunia bukanlah jalan untuk meraih kebahagiaan senyatanya. Orang kaya selalu merasa kurang puas. Jika diberi selembah gunung berupa emas, ia pun masih mencari lembah yang kedua, ketiga dan seterusnya. Oleh karena itu, kekayaan senyatanya adalah hati yang selalu merasa cukup dengan apa yang Allah beri. Itulah yang namanya qona’ah. Itulah yang disebut dengan ghoni (kaya) yang sebenarnya.
Ibnu Baththol rahimahullah mengatakan, “Hakikat kekayaan sebenarnya bukanlah dengan banyaknya harta. Karena begitu banyak orang yang diluaskan rizki berupa harta oleh Allah, namun ia tidak pernah merasa puas dengan apa yang diberi. Orang seperti ini selalu berusaha keras untuk menambah dan terus menambah harta. Ia pun tidak peduli dari manakah harta tersebut ia peroleh. Orang semacam inilah yang seakan-akan begitu fakir karena usaha kerasnya untuk terus menerus memuaskan dirinya dengan harta.
Perlu dikencamkan baik-baik bawa hakikat kekayaan yang sebenarnya adalah kaya hati (hati yang selalu ghoni, selalu merasa cukup). Orang yang kaya hati inilah yang selalu merasa cukup dengan apa yang diberi, selalu merasa qona’ah (puas) dengan yang diperoleh dan selalu ridho atas ketentuan Allah. Orang semacam ini tidak begitu tamak untuk menambah harta dan ia tidak seperti orang yang tidak pernah letih untuk terus menambahnya. Kondisi orang semacam inilah yang disebut ghoni (yaitu kaya yang sebenarnya).”
Ibnu Hajar Al Asqolani rahimahullah menerangkan pula, “Orang yang disifati dengan kaya hati adalah orang yang selaluqona’ah (merasa puas) dengan rizki yang Allah beri. Ia tidak begitu tamak untuk menambahnya tanpa ada kebutuhan. Ia pun tidak seperti orang yang tidak pernah letih untuk mencarinya. Ia tidak meminta-minta dengan bersumpah untuk menambah hartanya. Bahkan yang terjadi padanya ialah ia selalu ridho dengan pembagian Allah yang Maha Adil padanya. Orang inilah yang seakan-akan kaya selamanya.
Sedangkan orang yang disifati dengan miskin hati adalah kebalikan dari orang pertama tadi. Orang seperti ini tidak pernah qona’ah (merasa puas) terhadap apa yang diberi. Bahkan ia terus berusaha kerus untuk menambah dan terus menambah dengan cara apa pun (entah cara halal maupun haram). Jika ia tidak menggapai apa yang ia cari, ia pun merasa amat sedih. Dialah seakan-akan orang yang fakir, yang miskin harta karena ia tidak pernah merasa puas dengan apa yang telah diberi. Oran inilah orang yang tidak kaya pada hakikatnya.
Intinya, orang yang kaya hati berawal dari sikap selalu ridho dan menerima segala ketentuan Allah Ta’ala. Ia tahu bahwa apa yang Allah beri, itulah yang terbaik dan akan senatiasa terus ada. Sikap inilah yang membuatnya enggan untuk menambah apa yang ia cari.”
Perkataan yang amat bagus diungkapkan oleh para ulama:
“Kaya hati adalah merasa cukup pada segala yang engkau butuh. Jika lebih dari itu dan terus engkau cari, maka itu berarti bukanlah ghina (kaya hati), namun malah fakir (miskinnya hati).”[1]
An Nawawi rahimahullah mengatakan, “Kaya yang terpuji adalah kaya hati, hati yang selalu merasa puas dan tidak tamak dalam mencari kemewahan dunia. Kaya yang terpuji bukanlah dengan banyaknya harta dan terus menerus ingin menambah dan terus menambah. Karena barangsiapa yang terus mencari dalam rangka untuk menambah, ia tentu tidak pernah merasa puas. Sebenarnya ia bukanlah orang yang kaya hati.”[2]
Namun bukan berarti kita tidak boleh kaya harta. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ِ
“Tidak apa-apa dengan kaya bagi orang yang bertakwa. Dan sehat bagi orang yang bertakwa itu lebih baik dari kaya. Dan bahagia itu bagian dari kenikmatan.”
(HR. Ibnu Majah no. 2141 dan Ahmad 4/69. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Dari sini bukan berarti kita tercela untuk kaya harta, namun yang tercela adalah tidak pernah merasa cukup dan puas (qona’ah) dengan apa yang Allah beri. Padahal sungguh beruntung orang yang punya sifat qona’ah. Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ُ
“Sungguh sangat beruntung orang yang telah masuk Islam, diberikan rizki yang cukup dan Allah menjadikannya merasa puas dengan apa yang diberikan kepadanya.”
(HR. Muslim no. 1054)
Sifat qona’ah dan selalu merasa cukup itulah yang selalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam minta pada Allah dalam do’anya. Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata,
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca do’a: “Allahumma inni as-alukal huda wat tuqo wal ‘afaf wal ghina” (Ya Allah, aku meminta pada-Mu petunjuk, ketakwaan, diberikan sifat ‘afaf dan ghina).”
(HR. Muslim no. 2721)
An Nawawi –rahimahullah- mengatakan, “Afaf dan ‘iffah bermakna menjauhkan dan menahan diri dari hal yang tidak diperbolehkan. Sedangkan al ghina adalah hati yang selalu merasa cukup dan tidak butuh pada apa yang ada di sisi manusia.”[3]
Saudaraku ... milikilah sifat qona’ah, kaya hati yang selalu merasa cukup dengan apa yang Allah beri. Semoga Allah menganugerahkan kita sekalian sifat yang mulia ini.
Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat.
Sumber:
Iloveallaah.com
Categories
Cerita Kalbu
Subscribe to:
Posts (Atom)