Menanti pagi di kesunyian kegelapan
Jika gemericik air mulai terdengar
Saat embun mulai membasahi dedaunan
Disana burung-burung merapikan sayapnya
Desir angin perlahan membawa nafas subuh
Terbangun dari lelahnya perjalanan mimpi
Ditinggalkannya bunga-bunga tidurnya
Yang berwarna-warni menghiasi malamnya
Derap langkah pencari harumnya syurga
Melangkah maju di keheningan
Tak berhenti meski kelam berselimut dingin
Satu keridhoan yang tertuju, rumahNya
Kencana sang surya belum lagi datang
Kalimat penyeruMu syahdu bersautan
Ayam-ayam menegakkan kepalanya
Pepohonan seraya tunduk pada kebesaranMu
Sudut-sudut kehidupan mulai menyapa
Kantuk bergelantung pada jiwa perugi
Senyum mengembang pada hati perindu
Tahukah, malaikat menyaksikan sujudmu
Bintang gemintang satu persatu menutup mata
Bersembunyi dalam kehangatan sinar fajarNya
Dinginnya alam pun memudar menyambut pagi
Langit melukis dirinya menghidupkan kembali awan
Dan warna-warna cerah terbentang indah
Selamat datang pagi, cerahkanlah hariku.........
Oleh : Tia Nilam Roozanty (14.09.13 ~ 04:18 AM)
0 comments:
Post a Comment